Sunday, July 12, 2015

Selada dan Diabetes

Para pelaku diet sering makan banyak selada karena memberikan nutrisi penting, seperti asam folat dan vitamin A dan K, tanpa memberikan banyak kalori. Demikian juga, sayuran non-pati lainnya, termasuk selada, bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes karena rendah karbohidrat  dan memberikan efek minimal pada kadar gula darah.


Selada menurunkan resiko diabetes


Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Diabetes Care" pada Desember 2004 menemukan bahwa orang yang menkonsumsi lebih hijau-hijauan, sayuran berdaun, seperti selada, menurunkan potensi mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan orang yang tidak sering makan sayuran. Kacang-kacangan, sayuran kuning gelap dan buah-buahan juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes.

Selada dan Gula Darah


Indeks glikemik memperkirakan efek makanan pada kadar gula darah anda. Dengan makanan yang memiliki skor rendah indeks glikemik cenderung menurunkan lonjakan kadar gula darah dibandingkan dengan skor tinggi. Selada dan sayuran yang paling non-pati lainnya memiliki nilai indeks glikemik yang sangat rendah, menurut American Diabetes Association, sehingga anda tidak perlu khawatir tentang efek selada terhadap kadar gula darah anda.

Kandungan Karbohidrat Selada


Secangkir selada hanya mengandung sekitar 5 sampai 10 kalori dan 1 sampai 2 gram karbohidrat, tergantung pada jenisnya. Kandungan karbohidratnya, satu porsi sayuran dianggap 5 gram karbohidrat, yang tidak akan berdampak selama anda mengkonsumsi tidak lebih dari 2 cangkir selada mentah. Inilah sebabnya mengapa American Diabetes Association mengatakan anda tidak perlu menghitung karbohidrat dalam sayuran non-pati seperti selada, kecuali jika anda makan lebih dari 2 cangkir sayuran mentah atau 1 cangkir dimasak.

Konsumsi selada yang disarankan


Menurut The American Diabetes Association, penderita diabetes disarankan mengkonsumsi setidaknya tiga sampai lima porsi sayuran non-pati setiap hari. Memilih jenis selada yang berwarna lebih gelap, seperti daun selada hijau atau romaine, lebih baik daripada memilih untuk selada berwarna cerah, seperti selada iceberg atau sering disebut selada bokor, karena selada gelap lebih kaya mikronutrien penting.

Demikian artikel kami mengenai selada dan diabetes, semoga bermanfaat.

1 comments: