Manfaat Buah Asam Jawa untuk Kesehatan Penderita Diabetes

Buah Asam Jawa adalah buah yang rasanya sangat masam berasal dari Afrika namun telah tersebar dan digunakan dalam berbagai masakan di Asia, Arab, Australia, Meksiko dan Amerika Latin. Asam Jawa telah lama dipercaya dan digunakan sebagai antibiotik dan obat alternatif penurun kolesterol meskipun masih memerlukan studi lebih lanjut.

credit : Mlvalentin @wikipedia/public domain

Hal utama dalam pengobatan diabetes adalah obat penurun gula darah, pola makan sehat dan olahraga teratur. Banyak orang tertarik untuk mengobati diabetes dengan memilih cara alami. Salah satunya buah Asam Jawa ini. Buah Asam Jawa mengandung tinggi vitamin B, vitamin C, magnesium, potasium, tiamin, zat besi, serat, riboflavin, dan fosfor. Selain itu, juga membantu menyembuhkan luka, berkhasiat sebagai anti racun, antimikroba, dan antioksidan. Tidak hanya dalam buahnya, daun dan kulit batang asam jawa juga kaya akan manfaat. Beberapa penilitian awal kulit batang buah Asam Jawa menggunakan obyek hewan menunjukkan efek bagus dalam menurunkan gula darah.

Kulit Batang Buah Asam Jawa menurunkan gula darah

The Pakistan Journal of Biological Sciences menerbitkan sebuah penelitian hewan pada tahun 2014 yang menunjukkan efek ekstrak kulit batang Asam Jawa pada tingkat glukosa darah. Periset memberi ekstrak kulit batang Asam Jawa ke tikus dengan glukosa darah tinggi, yang mengalami penurunan kadar glukosa.

Eksperimen kedua melibatkan tikus yang mengambil ekstraknya, diikuti sejumlah besar gula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang Asam Jawa memperlemah peningkatan gula darahnya. Percobaan tikus ini cukup menjanjikan, namun ekstraknya masih belum teruji pada manusia.

Buah Asam Jawa kaya antioksidan untuk penderita diabetes

Akumulasi radikal bebas dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimiawi pada tubuh atau stres oksidatif. Stres oksidatif dapat merusak sel pankreas yang bertanggung jawab memproduksi insulin. Hal ini secara tidak langsung dapat berkontribusi pada perkembangan dan pengembangan diabetes.

Namun, antioksidan membantu menetralkan radikal bebas, menurunkan stres oksidatif, dan mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut.

The Pharmacognosy Research menerbitkan sebuah penelitian 2011 yang menunjukkan ekstrak biji asam jawa memiliki sifat antioksidan.

Analisis oleh "British Journal of Diabetes and Vascular Disease" menunjukkan suplementasi vitamin C dan E dapat membantu mengatasi stres oksidatif, sehingga pengendalian kadar gula darah. Dan, seperti yang kita katakan, asam jawa tinggi vitamin ini.

Meski demikian, belum ada penelitian yang menentukan efek penyakit jawa pada penderita diabetes.

Manfaat asam jawa untuk Ginjal Penderita diabetes

Seperti yang Anda ketahui, diabetes dapat mengurangi risiko gangguan ginjal anda dari waktu ke waktu. " Acta Poloniae Pharmaceutica" menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan ekstrak kulit batang asam jawa dapat mengurangi kadar glukosa darah pada tikus, serta sedikit kebocoran protein dalam urin.

Kebocoran protein dari ginjal merupakan salah satu tanda awal kerusakan ginjal yang terkait dengan diabetes. Jadi, para periset percaya bahwa ekstrak tersebut dapat melindungi ginjal akibat kerusakan akibat diabetes. Sekali lagi, belum ada penelitian tentang efek produk asam jawa pada manusia  penderita diabetes.

Manfaat daun dan kulit buah asam jawa untuk penderita diabetes

Dari hasil penelitian awal dalam naskah publikasi Universitas Jember, ekstrak daun asam jawa yang diujicobakan ke mencit diabetes melitus menunjukkan efek positif. Konsentrasi ekstrak memiliki kemampuan optimal dalam menurunkan kadar gula darah dan memiliki kemampuan hampir sama dengan kontrol positif glibenklamid (obat diabetes tipe 2) dalam menurunkan gula darah. Hasil penelitian ekstrak daun asam jawa juga terdapat pada naskah publikasi Universitas Tadulako Palu pada mencit diabetes melitus dan hasilnya juga memberikan efek positif.

Sementara dari penilitian yang dipublikasikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, ekstrak kulit buah asam jawa dapat menurunkan glukosa darah tikus putih jantan yang diinduksi aloksan.

Karena kurangnya penelitian pada manusia, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan buah asam jawa untuk mengobati diabetes. Menggunakan buah asam jawa pada masakan anda relatif lebih aman dan tetap mendapat manfaat kesehatan dari asam jawa.

Demikian artikel kami mengenai buah asam jawa untuk menurunkan gula darah pada diabetes, semoga bermanfaat.

Sumber:
-Pakistan Journal of Biological Sciences
-Pharmacognosy Research
-Universitas Jember
-Universitas Tadulako Palu
-Universitas Muhammadiyah Surakarta